Mark Zuckerberg (Foto: Google)
CALIFORNIA - Facebook menyatakan menentang Stop Online Piracy Act (SOPA) dan Protect IP Act (PIPA), meskipun tidak ikut dalam aksi blackout yang dilakukan sejumlah situs online.
Dikutip dari The Next Web, Kamis (19/1/2012), ini disampaikan oleh CEO Fcebook, Mark Zuckerberg melalui akun Facebook, "Internet adalah alat paling kuat untuk menciptakan dunia yang lebih terbuka dan terhubung. Facebook menentang SOPA dan PIPA, serta kami akan terus menentang setiap aturan yang akan menyakiti internet."
Zuckerberg kemudian menambahkan, bahwa internet memerlukan representasi yang lebih baik di Pemerintah. "Dunia membutuhkan pemimpin politik yang pro-internet. Saya mendorong Anda untuk mempelajari lebih lanjut tentan isu-isu ini dan memberitahu anggota Kongres Anda bahwa Anda ingin mereka menjadi pro-intert."
Postingan Zuckerberg tersebut ternyata langsung mendapatkan banyak perhatian, hanya dalam waktu 10 menit berhasil meraup 75 ribu 'like'.
Selain pernyataan langsung dari Zukerberg, Facebook juga merasa keberatan dalam halaman Anti-Piracy Bills dengan menyatakan memahami kekhawatiran dari industri film, musik, pencipta konten dan pemilik merek dagang. Selain itu juga dituliskan, bahwa Facebook telah terlibat dalam dialog kontrukstif pada cara yang paling efektif untuk memerangi pemajakan.
Dalam halaman itu juga disebutkan, "Namun kita harus memastikan bahwa Kongres tidak melakukan apa pun di daerah ini (internet), yang mengancam keamanan internet, menghambat inovasi AS, dan daya saing."
Sementara itu rancangan undang-undang SOPA di Dewan Perwakilan Rakyat AS, dan rancangan undang PIPA dari senat AS, sama-sama mengincar situs asing yang melanggar hak cipta. Rancangan undang-undang tersebut umumnya berhubungan dengan pembajakan media, tapi juga dapat diterapkan pada pengobatan dan barang konsumsi. (tyo)
sumber:okezone.com
Dikutip dari The Next Web, Kamis (19/1/2012), ini disampaikan oleh CEO Fcebook, Mark Zuckerberg melalui akun Facebook, "Internet adalah alat paling kuat untuk menciptakan dunia yang lebih terbuka dan terhubung. Facebook menentang SOPA dan PIPA, serta kami akan terus menentang setiap aturan yang akan menyakiti internet."
Zuckerberg kemudian menambahkan, bahwa internet memerlukan representasi yang lebih baik di Pemerintah. "Dunia membutuhkan pemimpin politik yang pro-internet. Saya mendorong Anda untuk mempelajari lebih lanjut tentan isu-isu ini dan memberitahu anggota Kongres Anda bahwa Anda ingin mereka menjadi pro-intert."
Postingan Zuckerberg tersebut ternyata langsung mendapatkan banyak perhatian, hanya dalam waktu 10 menit berhasil meraup 75 ribu 'like'.
Selain pernyataan langsung dari Zukerberg, Facebook juga merasa keberatan dalam halaman Anti-Piracy Bills dengan menyatakan memahami kekhawatiran dari industri film, musik, pencipta konten dan pemilik merek dagang. Selain itu juga dituliskan, bahwa Facebook telah terlibat dalam dialog kontrukstif pada cara yang paling efektif untuk memerangi pemajakan.
Dalam halaman itu juga disebutkan, "Namun kita harus memastikan bahwa Kongres tidak melakukan apa pun di daerah ini (internet), yang mengancam keamanan internet, menghambat inovasi AS, dan daya saing."
Sementara itu rancangan undang-undang SOPA di Dewan Perwakilan Rakyat AS, dan rancangan undang PIPA dari senat AS, sama-sama mengincar situs asing yang melanggar hak cipta. Rancangan undang-undang tersebut umumnya berhubungan dengan pembajakan media, tapi juga dapat diterapkan pada pengobatan dan barang konsumsi. (tyo)
sumber:okezone.com
