Kalau kamu adalah penggemar dari SEGA mungkin dari dulu kamu tau bahwa SEGA itu adalah perusahaan game Jepang. Tapi kalau kamu melihat balik ke tahun '40an, tahukah kamu bahwa SEGA itu asal muasalnya adalah perusahaan dari Amerika?
SEGA pada awal mulanya dikenal sebagai "Standard Games" yang diketemukan oleh 3 bisnisman Amerika di Hawaii pada masa-masa dimulainya keterlibatan Amerika di Perang Dunia ke 2. Pada saat itu, Martin Bromley, Irving Bromberg dan James Humpert memiliki ide ini untuk menciptakan sebuah mesin koin hiburan yang ditujukan untuk para kalangan militer yang ingin menghabiskan waktu santai mereka di markas tentara mereka. Setelah perang usia, nama SEGA pun berubah lagi menjadi "Service Games" dikarenakan fokus dari SEGA untuk orang-orang yang berada dalam layanan militer.
Jepang yang baru-baru itu kalah di Perang Dunia 2 mulai menarik perhatian dari SEGA untuk melebarkan sayap mereka disana. Hal itu mengingat karena banyaknya para personel tentara yang ditugaskan di Jepang pada saat okupasi Jepang pada masa itu. Namun demikian seiring datangnya peraturan pemerintah AS baru pada tahun 1951 yang menyebutkan akan melarang seluruh mesin judi koin, akhirnya SEGA memutuskan untuk pindah dari Amerika ke Jepang sepenuhnya. Sesampainya di Jepang, SEGA sekali lagi mengganti namanya menjadi Service Games "SEGA" of Japan dan mulai beralih dari markas militer ke sektor private yang dikelola oleh perorangan maupun bisnis untuk para konsumen Jepang.
Pada tahun 1954, perusahaan Amerika lainnya bernama Rosen Enterprises mulai ikutan masuk ke pasar Jepang dengan mengimpor mesin kotak foto yang pada kemudian hari dapat dioperasikan dengan koin. Barulah pada tahun 1965, dengan ngeboomnya mesin operasi koin, maka kedua perusahaan SEGA dan Rosen Enterprises merger menjadi SEGA Enterprises. Setahun kemudian, SEGA mengeluarkan mesin arcade mereka yang pertama berjudul "Periscope", sebuah game kapal selam yang ujung-ujungnya sukses besar dan semenjak saat itu membuat SEGA terus bergerak di bidang entertainment arcade sampai dengan hari ini.
Untuk membaca kisah penuhnya, kamu bisa membacanya melalui link ini. Cerita selengkapnya akan menceritakan sejarah lebih lanjut sampai dengan SEGA akhirnya dimiliki oleh Perusahaan Jepang sepenuhnya pada tahun 1984. Ini adalah bacaan yang cukup menarik, apalagi jika kamu ingin tau lebih lanjut mengenai sejarah dibalik berdirinya SEGA.
